Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gapai Cita-citamu Sebelum Cita-cintamu

10 November 2022   10:23 Diperbarui: 10 November 2022   10:33 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokpri 

Gapai Cita-citamu Sebelum Cita-cintamu

Rasanya belum puas kami
Sebelum melihatmu sukses
Jenjang pendidikan tertinggi
Bisa kau tempuh tuntas beres

Terasa tak ada hutang kami
Tak ada tuntutan mendatang
Telah diurus dididik sejak dini
Bekal hidupmu siapkan sekarang

Doa dan harapan tuk permata hati
Usia remaja  dan akhir remaja kalian
Menuju usia dewasa bijak nan mandiri
Tanami ilmumu petiklah di hari depan

Jerih payah biaya sekolah dilunasi
Seketika hilang lelah letih berjuang
Mendekati cita-cita terwujud mimpi
Mengantarkanmu ke pintu gerbang

Satu pinta utama kau harus ketahui
Gapailah cita-cita sebelum cita-cintamu
Bila belum siap menanggung beban sendiri
Kuatkan iman ilmu fisik mental ekonomimu  
Aku tahu perasaan jatuh cinta pasti ada
Cinta pertama kau kenal adalah keluarga
Itu sesungguhnya setulus hati adanya
Jika kau belum temui cinta di luar sana

Kekaguman ketertarikan rasa suka
Itulah benih-benih cinta masa muda
Mungkin kau malu mengatakannya
Pendamlah dulu jika belum saatnya

Tak usah khawatir jika kau baik akhlaknya
Dekatkan diri pada sang maha daya cinta
Akan dipertemukan seseorang yang setia
Allah kan memberi terbaik insan bertaqwa

Jatuh cinta sejuta rasa
Semoga tak memperdaya
Tak salah langkah jauhi zina
Tahanlah pandangan dari nafsu hina

Yakinlah jalinan dua hati lebih mulia
Mencintai karena Allah semata
Lengkapi dengan ilmu agama
Cari yang menyejukkan jiwa

Gapai cita-citamu sebelum cita-cintamu
Menunjukkan bakti kepada orangtuamu
Nak, kami tak selamanya di sampingmu
Berharap hidupmu sejahtera selalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun