Gelap cintamu bertabur serpihan kelam
Tiada setitik embun datang menyiram
Cemas mengusung batin mencekam
Rindu telah lama layu terpendam
Bersama angin dan hujan semalam
Jejak tersisa di dedaunan muram
Berserakan melepas sulaman
Mengapa risau mendendam
Terang rembulan bersinar temaram
Menitip belas rindu terucap salam
Setia dipertanyakan terbungkam
Menoleh lesu mata kian suram
Cintamu menjauh di kegelapan malam
Tak ada citra senyap pun merunyam
Retak jiwa terbentur kata dikecam
Hilir menutup amarah geram
Tibalah keluh nyeri menghujam
Berilah setetes obat peredam
Lukaku kian berat mendalam
Peri cinta turut tenggelam
Kembali ke pemilik al qolam
Renungi Al Quran tuk paham
Kasih nan abadi bersemayam
Curahan cinta tak akan padam
Depok, 20 September 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H