Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hobimu Membuat Egois

18 September 2022   10:38 Diperbarui: 18 September 2022   10:43 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi milik Radar Bromo

Hobimu Membuat Egois

Dulu aku pernah suka hobimu
Ku hormati apapun kesukaanmu
Makin lama hobi melenakanmu
Setiap kali mengingatkan egomu
Kau abaikan dengan menggerutu

Benda bundar kecil hingga besar itu
Membuat dirimu tak ingin terganggu
Tak ingin terlewatkan setiap ada waktu
Tapi lelah hari-hariku tiada penghiburku
Hari Minggu itu milikmu bukan milikku

Musim menderita sakit flu
Juga aku dan anak-anakmu
Sepanjang hari itu langit kelabu
Tapi tak menyurutkan langkahmu
Beraksi di lapangan bersama temanmu

Malam merayap dingin menusuk tulangku
Penat menarik berlindung di selimut biru
Tanpa pamit kau keluar penuhi hobimu
Seakan kesempatan tak boleh berlalu
Tinggalkan diriku tanpa ba bi bu

Berpuluh tahun kejadian serupa itu
Tiba bulan suci pun tak peduli hatimu
Sampai kuucap ingatlah batas usiamu
Akhir hayatmu itu di atas kebiasaanmu
Semut mati karena manisan pesan itu

Hobimu menjauhkan dari kepedulianmu
Asyik begadang seakan tanpa jemu
Halangi ibadahmu pengabdianmu
Sampai hati biarkan anak istrimu
Tak penuhi hak kewajibanmu

Lupakah janji setiamu dulu
Suka duka kita kan bersatu
Tak ulangi kesalahan masa lalu
Seimbangkan dunia dan akhiratmu
Beri kenangan indah akhir hayatmu

Depok, 18 September 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun