Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku Berisi Bunga

17 September 2022   00:24 Diperbarui: 17 September 2022   00:26 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku Berisi Bunga

Buku berisi bunga pernah ku alami
Siapa gerangan pertama mengajari
Jalan-jalan dekat kuburan tuk mencari
Kamboja berbunga genap penuh misteri

Disimpan di buku pelajaran supaya pintar
Kurang percaya penasaran apakah benar
Setidaknya menjadi penyemangat belajar
Tak manfaat jika malas banyak kelakar

Buku berisi bunga di masa kini
Bukan kamboja mawar melati
Bunga ini sebagai balas budi
atas obligasi dan investasi

Ditanya bunga apa yang paling popular
Tentu kaum hawa matanya kan berbinar
Tak masalah nol persen bunga ditawar
Utama uang aman tak apa berbayar

Seringkali kau tak dapat dipercaya lagi
Uang yang ku simpan di dalam lemari
Sebentar ku tinggal kok tak ada lagi
Telah lelah mataku untuk mencari

Buku berisi bunga tak lagi terdengar
Tak masalah genap ganjil tersebar
Berharap usaha semakin lancar
Kecil disyukuri apalagi besar

Buku berisi bunga simpanan di hari nanti
Aku tak berharap ada bunga mengotori
Tak ada riba kan menggelapkan nurani
Kuingin nyaman pengeluaran terkendali

Depok, 16 September 2022
-----yusafiati------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun