Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ikuti ke Mana Angin Bertiup

9 September 2022   00:46 Diperbarui: 9 September 2022   01:00 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikuti Ke mana Angin Bertiup

Tak ada angin tak bergoyang dahan
Ada irama derit kau bawa perlahan
Berhembus di pagi menyegarkan
Sayang kau tak bisa hadir kawan

Aku menunggu semilir ketenangan
Menggamit di lengan beban pikiran
Aral hidup selalu berbagi pelajaran
Menempati bilik penuh tautan

Ke mana angin bertiup beriringan
Aku siapkan sayap petualangan
Sudah lupakah arah ke tepian
Jejak langkah tersamarkan

Sumpah janji setia telah kau benamkan
Tajuk persoalan membonceng nyaman
Percikan ilmu ku pungut berhamburan
Pegang erat siap ikuti arah berjalan

Ajaklah angin menghampiri buaian
Ikutlah kisah sang penguasa kejahatan
Bilakah tuntas masalah bebas tekanan
Yang takkan putus di lingkaran setan

Dua purnama ada kenangan
Lambat langkah penanganan
Angin lembah pun melelahkan
Angin gunung bisa melenakan

Ikuti ke mana angin bertiup kejujuran
Berjuta telinga dan mata menyaksikan
Masihkah engkau salahkan takdir Tuhan
Bahkan hukumNya kekal keseimbangan

Depok, 8 September 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun