kau tahu
dia di sekitarmu
luput dari penglihatanmu
dia tumbuh di antara perdu
membagikan untukmu sesuatu
meski dia bukanlah gudang ilmu
dia memberitahu
saat jatuh patah sayapmu
kau bisa perbaiki tekadmu
mulailah untuk tumbuh baru
tanam akar ketulusan hatimu
rasa tulusmu yang tak ada ragu
dia tak terbawa arus banyu
berjuang bertahan berjibaku
tak sia-sia usaha untuk maju
jauhi sombong gengsi atau malu
rekatkan diri semangat adil bersatu
daun kecil hingga besar mendahayu
kian semerbak aroma wangimu
teruslah berguna tuk dapur ibu
bersahaja menjulang hijaumu
alami mewarnai sajian menu
setulus pandanwangi selalu
aku di sini menyaksikanmu
mengambil pesan tuk hidupku
mencapai bahagia cita-citamu
harus rasai sakit perjuanganmu
berpijak tak tercemar buruk tempatmu
tetap seharum pandanwangi akhlakmu
iringi tentram damai pembaringanmu
Depok, 30 Agustus 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H