kalian lucu menggemaskan
saat tahun pertama kehidupan
ditambah celotehnya menyegarkan
raga nan penat jenuh stres terlupakan
terlewati setahun tiga tahun lima tahun
syukur tiada terukur sederas hujan turun
anak kedua ketiga keempat pun beruntun
sibuknya mau tidur hingga kau terbangun
sadari setiap anak punya keunikan
si sulung cenderung merepotkan
tapi si adik lebh ada kemandirian
adik dan adiknya lebih cekatan
semua sehat ceria bertahun-tahun
mau belajar beribadah tekun
indahnya keadaan apapun
mudah diajak berhimpun
semakin dewasa tentu ada perubahan
beda pendapat beda kemauan
sudah tak bisa dipaksakan
punya prinsip kekinian
sukses terbentuk dari pendidikan
karena  pengaruh  lingkungan
bakat nan unggul diturunkan
juga doa tulus perjuangan
sesuatu yang aku risaukan
masihkah kan terjaga iman
jika dunia ini kutinggalkan
siapa lagi akan ingatkan
anakmu bukan bonekamu suatu pesan
dia punya privasi punya kemerdekaan
satu harapan harus kau pertahankan
jadi anak shaleh selalu mendoakan
Depok, 21 Agustus 2022
-----