Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mie Instan Penuh Riwayat

13 Agustus 2022   08:49 Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:39 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: Klikdokter (artikel mengatasi kecanduan mie)

Mie Instan Penuh Riwayat

camilan berat kesukaan rakyat
makanan darurat mudah didapat
di warung terdekat harganya hemat
bisa menjadi perekat bersama sahabat

saat udara dingin hadirmu tuk menghangat
menggoda nafsu memberikan semangat
sekejap memasak tercium aroma nikmat
berbagai rasa kan tersaji secara cepat

itulah salah satu ungkapan penikmat
meski aku tak begitu berminat
tak hobbi kecuali darurat
masih bisa bermanfaat

saat itu hidupku masih melarat
membuatku selalu mengingat
mi instan kuseduh air hangat
ditutup ditunggu sesaat

makanan anak kos untuk penyelamat
tanggal tua pengeluaran diperketat
jika rasa lapar kembali mencegat
malam telah larut gelap pekat

dampak perang membuat hargamu melesat
terharu saat anak-anak minta mie hangat
kini harus merogoh uang berlipat-lipat
masih bersyukur bisa beli empat

Depok, 13 Agustus 2022
---

Baca juga: Selamatkan Dirimu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun