Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa Tidak Jadi

1 Juli 2022   23:54 Diperbarui: 2 Juli 2022   11:06 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku jadi tak mengerti
apakah yang terjadi
membuat diriku risi
kau terlalu memuji
seakan tiada lagi
yang lebih tinggi
kadar cinta suci
indah bak mimpi
sekedar membuai
mengalunkan melodi
melambungkan di sunyi
kan berakhir di ujung pagi
menarik di hangat mentari
terjaga menatap raut berseri
semakin tak kuasa ku berdikari
rasa ibamu mencekal langkah diri
satu yang belum terjawab hingga kini
yang terencana lama kenapa tidak jadi
ku kan datang kembali menagih satu janji
kaujawab menghalalkan belumlah berani
semakin sering bertanya kenapa tidak jadi
jawaban sama darimu bahwa belumberani
tanpa jenuh aku bertanya tuk berpuluh kali
tiba senja separuhku nafas nyaris berhenti
bergumam tak henti kata kenapa tidak jadi
nelangsa tak sampai hati haruslah kuakhiri
kini Allah bukakan hati yang lama terkunci
menyadari diri menata diri membuka hati

Depok, 1 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Aku Kangen Hompimpa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun