Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tak Jera

24 Juni 2022   00:53 Diperbarui: 24 Juni 2022   01:53 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pinterest 

Aku Tak Jera

tak jera
  aku tak jera
   tak jera menunggu
      tak bosan mencarimu
       
         tak kapok kau mengabaikanku
           tak gentar terus mengikutimu
            kau sebut aku ini kepala batu
           
            kau sangka terlalu mengejarmu
           ingkar janjimu takkan retak hatiku
           
          kau membohongiku aku pun tahu
         rekatkan janjimu semanis impianku
       
      mengayun kian menjulang  anganku
    tiupan angin tak surut perjuanganku
   
  kau anggap aku angin yang berlalu
menghalau dedaunan tak berayah ibu      

menggamit kesal menjerit tangisan pilu aku tak jera meski kau berulang menipu

 tak pernah membalas pesan khususku
   aku tak jera tak jemu berdoa untukmu

  ada saat terbaik kan datang kepadaku       aku telah bertawakal kepada tuhanku

 Depok, 23 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun