Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rasa Sayang yang Terkikis

5 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 5 Juni 2022   17:55 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pelajarindo.com

Rasa Sayang Yang Terkikis

rasa sayang cinta pengertian
yang terkikis perlahan-lahan
terus-menerus lakukan
keliru dalam pikiran
ada kebohongan

terjadi  dalam pernikahan
lenyap rasa cinta pasangan
fase sulit seringkali hadirkan
kebosanan dan kebimbangan
jangan pernah lari tinggalkan
jangan lakukan kebohongan
yang menciderai perasaan
bukalah suatu obrolan

rasa kekhawatiran
nyatakan jelaskan
tanpa  kemarahan
ada keperihatinan

rasa sayang peduli perhatian
akan sirna apabila dibiarkan
sentuh dalam kelembutan
hati ke hati bicarakan
tanpa kedustaan

Depok, 5 Juni 2022
-------
Jangan lari dari permasalahan tapi hadapi selesaikan. Dalam kesulitan ada jalan kemudahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun