Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Empat Mutiaramu

31 Mei 2022   01:52 Diperbarui: 31 Mei 2022   01:54 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                Empat Mutiaramu
empat mutiara Allah telah ciptakan
mutiara pada diri manusia dititipkan
dialah akal agama malu amal kebaikan
berhati-hatilah itu pun bisa dihilangkan
mutiara itulah hak dan batil kau bedakan
yang dibawa rosul ikutilah untuk tuntunan

akal hilang sebab adanya kemarahan
agama hilang oleh iri dengki kenikmatan
malu hilang sebab ada hasrat ketamakan
suka mengumpat hilang amal kebaikan
di belakang kau ceritakan kejelekan
kadang kabar dusta diceritakan
tak segan marah berhadapan

empat mutiara itu sebagai kekuatan
ruhani akan elok empat perhiasan
takutlah marahmu merusak iman
yang manis berubah kepahitan
ingat iri dengki memusnahkan
sebab api kayu dihanguskan

berkat rasa sayang kusampakan
jika baik bisa kau manfaatkan
ku tak harapkan pemberian
bahagia kita dipersatukan

Depok, 31 Mei 2022
--------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun