Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berenanglah di Tepian

18 Mei 2022   07:16 Diperbarui: 18 Mei 2022   07:38 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: iStockphoto.com

Berenanglah di Tepian

Arus sungai kehidupan
bisa menghangattkan
indah menyamankan
oh menghanyutkan
malam menghitam
masih gelap kelam
rasa elok mendalam
dirindu lelah meredam

Sejuk pagi pun dihadirkan
bersiap tuk membangunkan
beraneka ragam pesan impian

kembali arungi kehidupan
riak air tertumbuk bebatuan
bergeliat menyibak rintangan

tanpa rasa jera lalui perjalanan
beriringan jalankan takdir Tuhan
tak diam diri di kesunyian santapan

mara bahaya kadang terlupakan
jika dirimu tak sanggup lanjutkan
temukan perangkap usah 
salahkan

Berenanglah di tepian
sekedar mengingatkan
cukup bekal kecakapan
ilmu yang engkau amalkan
yang sanggup kau kerjakan
tiadalah lebih Allah kan pikulkan
terukur tertakar sesuai kemampuan

Purwokerto, 18  Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun