Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terasa Hampa Setelah Tak Ada

7 Mei 2022   20:44 Diperbarui: 7 Mei 2022   20:49 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: sahabatnesia

Terasa Hampa Setelah Tak Ada

Waktu luang sering terabaikan
saat bisa tak dipentingkan
mampu tapi perhitungan
tahu tapi terlupakan

Melanda diri terbuai kenikmatan
bersantai menyegarkan pikiran
saat itu lezat sekali makanan
ingin busana indah idaman

Kini dia diam bukan tak bisa bicara
lelah berharap enggan meminta
kau telah mandiri dewasa
tinggal terpisah di sana

Bukan kemewahan yang di asa
seindah masa kecil bahagia
cukup hadirmu untuknya
hidup tenang bersahaja

Dia memanglah seorang wanita
kau pikirkanlah seumpama dia
ibu istri anak saudara wanita
kau jadikan dia lebih mulia

Tinggalkan perilaku sia-sia
waktu dunia takkan lama
hilang fana tak terasa
kan menjadi hampa

Terasa hampa setelah tak ada
lenyap nafsu ingin bermanja
tak ingin liburan tamasya
tlah punya taman surga

Dialah wanita-wanita
baik atau buruknya
martabat bangsa
lindungilah dia

Depok, 7 Mei 2022
----------------+

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun