Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjaga Rasa Berkumpul di Hari Raya

30 April 2022   23:10 Diperbarui: 30 April 2022   23:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tribunbali.comMenjaga Rasa Berkumpul Di Hari Raya


Hari disunahkan berpakaian terbaikmu
jiwa bersih terbasuh ampunan Tuhanmu
sebulan ditempa diri taat menahan nafsu
terhias syukur hari bahagia ditunggu
berkumpul keluarga perlukan waktu

Meleburkan diri maaf memaafkan
setiap diri saling merelakan
lemparkan senyuman
tebarlah keramahan
penuh keikhlasan

Bicaralah dari hati tema kebahagiaan
sejenak utang piutang lupakan
bukan saat tepat menanyakan
tangguhkan masa pembayaran
semoga dimudahkan doakan

Jika berlebih rezeki bagikan
jika sedang susah jangan paksakan
jika pernah berbagi usahlah disebutkan
tak ada yang memberi jauhi sindiran
usah mengharap pemberian

Bicaralah ajakan kebaikan
silaturahmi keluarga tetap terjalin
agar tak mati obor persaudaraan
hikmah silaturahmi kembali dihidupkan
panjang umur sehat  rezeki dimudahkan

Bicaralah hormatilah dengan sopan
tak usah membandingkan penampilan
usahlah memuji keberhasilan berlebihan
tak banyak memberi nasehat dan kritikan
andai dilakukan jangan di depan kumpulan

Roda kehidupan berputar seiring waktu
tak membanggakan diri saat di kejayaan
tak putus asa berada di titik rendahan
berpikir jernih sedang tunggu giliran
setiap generasi ada perbedaan

Humor menghibur bukan menghina
Selalu ada THR di selamat hari raya
tanpa THR kata berbeda makna
maka terucap "selama ari aya"              betul kan kata saya?


Depok, 30 April 2022
--------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun