Karena Kau Begitu Aku Begini
Tembok pun lelah tuk berdiam diri
dalam puncak kesenyapan meniti
memejamkan rindu berujung azali
pertautan kian beranjak menjauhi
tak gamang jika tiada khianat hati
Karena  kau begitu aku begini
celah pengintaian penjuru hari
membiru tak bersentuh empati
pengembaraan memburu peri
budi luhur nan dijunjung tinggi
Kau tiada paham pesona nurani
tanpa keindahan berkomunikasi
muliakan kehendak tuk meridhai
persembunyian niscaya terkuliti
dustamu nyata tersingkap nanti
Tak salah kan berpaling bidadari
gelap tiada bersinar kering nyeri
kehangatanmu tak hadir berseri
tercetuslah di matamu iri dengki
menghanguskan amal kau miliki
Karena kau begitu aku begini
Depok, 24 April  2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H