Ahli Pamer
Mungkinkah kita ahli pamer, tak terang-terangan menyatakan diri spektakuler, merendahkan diri agar terlihat super,berkesan santun dinilai pinter
Tak perlu diri baper, berkaca diri sebelum orang lain dicecer, tak mudah selagi berjiwa minder, tak berlindung di balik baner
Alangkah malu ahli pamer,tak kuat bersuara bila tak pakai spiker,meski cuma muter- muter tak tahu di mana sumber
Busana ternyaman daster, tak sensasi berburu kuliner, biarkan es krim lumer, karena lupa simpan di freezer
Rasulullah pun tak suka pamer, meski berkelas kaliber, akhlak rendah hati menginspirasi follower, tanpa emoji stiker apalagi seperti buzzer
Senantiasa bersyukur jangan kufur apalagi takabur taubat kepada Yang Maha Ghofur agar selamat di alam kubur
Depok, 17 April 2022
..................................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H