Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hikmah Sendiri dalam Gelap

10 April 2022   21:19 Diperbarui: 10 April 2022   21:30 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Eramuslim

Hikmah Sendiri Dalam Gelap

Sore ini rinai riuh diusung angin kalap
gaduhnya petir menggelegar ciutlah sikap
ke mana berburu cahya andai telah lenyap
sebait doa kuattkan iman kekal menetap

Hikmah sendiri dalam gelap kemilap
melipat detik berlari di zona tiarap
kembali hasta meraba mendekap
arah keluar menuju bias kerlap

Sendiri aku dalam gelap merayap
inikah ujung masa jelang menghadap
gelisah cara apakah hendak menyelinap
setitik bayan menambat tersisa satu harap

Tiada faedah tinggi cakap
bertumpuk nikmatnya lahap
seagung jabatan yang kau anggap
tiada daya saat bertatap gelap senyap

Saat gelap diri menggeriap
semesta  pun mendadak gagap
tak ada guna lisan tuk banyak cuap
lekas taubat perbanyak istighfar terucap

Kau tahu saat gelap
malam menutup kilap
nyaman mata menatap

berlalu letih rentang lelap

Depok, 10 April 2022
---------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun