Telapak tangan kulekatkan
detak jantung beraturan
Sholawat kulantunkan
tenang menyejukkan
terus berucap pelan
puas jiwa ini rasakan
Berbagai rupa pikiran
problema berdatangan
terusiklah keharmonisan
Berawal dari kebohongan
saat itu hatimu dipalingkan
terbujuk tipuan pandangan
Kau pun terbujuk keindahan
pesona jelita goyahlah iman
Bersemilah benih kerinduan
di ujung hari kan tersimpan
desiran indah bersentuhan
terhenti celah kegalauan
Luka berbalut senyuman
sembunyikan kefanaan
anti menerima kritikan
Menolak ajaran Tuhan
mendustai kebenaran
menyimpan kekikiran
Insan-insan beriman
bersihkan kekufuran
perluaslah kesabaran
hatimu kan dilembutkan
Untuk saling mengingatkan
nasehat terbaik itu kematian
Â
Depok, 31 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H