Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal TV Bongsor

29 Maret 2022   06:05 Diperbarui: 29 Maret 2022   12:55 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Tinggal Tivi Bongsor

Waktu berharga berkesan telah berlalu
Perjalanan teknologi kian canggih maju
Mempertemukan aku dan dirimu

Saat  SD menonton tivi saat yang ditunggu
Saat SMP tivi  itu sarat dengan ilmu
Saat SMA tivi menjadi pemersatu

Saat kuliah dan kerja mulai hilang waktu
Saat menjadi ibu tivi hiburan nomor satu
Era tivi digital jarang sekali menontonmu

Saat berita tak akurat hilang kepercayaanku
Saat yang indah ternyata palsu
Saat adil bisa dibeli oleh doku

Untuk informasi hiburan dan sumber ilmu
Mungkin itu salah satu pilihanku
Tivi digital interaksi terpadu

Sinyal pemancar jitu gambar pun bermutu
Lain dulu antena gambar suara tak tentu
Tiada kenal rebutan remot denganmu

Tivi analog gambar suara kerap terrgaggu
Bergoyang tertiup angin gambar beradu
Di tivi analog  semut berseteru bersatu

Tivi digital membuat jarak waktu berpacu
Meski tak sedahsyat rayuan gombalmu
Saling berebut menyusup di hatimu

Selamat tinggal tivi bongsor di hadapanku
Meski tetap eksis jika ada STB  di atasmu
Gambar jernih berkualitas tak bikin jemu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun