Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petiklah Rindu

28 Maret 2022   09:36 Diperbarui: 28 Maret 2022   12:21 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: id.pinterest.com

       Petiklah Rindu

Rimbunnya pengharapan
Menutup resah kesenyapan
Menyimpul perih luka kecemasan
Mengunci kelana di hening kebisuan

Bersimpuh menanti kesempatan
Mereda lisan menyapa kehangatan
Sebuah kisah bertutur kebimbangan
Redup cahya mentari menggelisahkan

Ku coba berjalan
Berbekal kesetiaan
Menjinjing sisa kekuatan
Menapaki jenjang keyakinan


Mengungkap celah keinginan
Saat cinta bercabang kenangan
Bertanya diri pada pokok dedaunan
Singgah hati melebur desir kesejukan

Biarkan bulir kerinduan
Membelah menahan impian
Saat berbuah manis kesabaran
Petiklah rindu sekedar kebutuhan

Setelah kau petik rindu lekaslah simpan
Bawalah di keranjang syukur pada Tuhan
Jangan kaubuka lagi hingga telah diijinkan
Reguklah nikmati sepuas lepas kerinduan

 

Depok, 28 Maret 2022
..............................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun