Dustamu membawa sengsara    Menutup pintu rezeki mulia       Barulah  sedikit di dunia dicoba
Jengah mendengar kata tak bermakna
Menutupi cela salah langkah ternyata
Panjang angan membuatmu terlena
Sepotong jiwa telah bersembunyi merana
Nafkah lahir batin lenyap entah ke mana
Dirimu tak rasa bersalah diam saja
Nasib buruk menimpa
Sejak ditelantarkan cinta di ujung senja
Petuah beragama masuk lalu keluar telinga
Hari-hari nan hampa
Senyum dan tawa terhanyut ditelan derita
Habiskan suka cita di luar sana
Adakah pengganti lebih baik tersedia
Bolehkah bertukar tambah yang ada
Serupa barang aus pun ada gantinya
Insan tercipta lemah asalnya
Berpadu untuk kuat menjelma
Bertumpu asa menaklukkan dunia
Belumlah saat berpasrah menghiba
Jalan terbentang pilih yang kau bisa
Menutup kenangan pahit penuh derita
Adakah pengganti lebih baik kuterima
Ingin aku meretas batas sunyi jiwa
Menyusun langkah menuju bahagia
Depok, 19 Maret 2022
........................................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H