Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akhirnya Bangun Kesiangan

18 Maret 2022   22:49 Diperbarui: 18 Maret 2022   22:54 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya Bangun Kesiangan

Mengingatmu
menyita waktu malamku
Menantimu
memperpanjang terjagaku
Memikirkanmu
menunda nyenyak tidurku

Keingintahuan tentang dirimu
Memboroskan detik yang berlalu
Mencengkeram membenam khayalku

Kubolak-balik diaryku
Mengulik kembali pertama bertemu
Berpuluh kali notif pesan tapi bukan darimu

Histori perjalananmu
Ku telusuri jejak langkahmu
Terhenti di ujung kerinduanku

Apalah guna mengingat selalu dirimu yang telah melupakanku
Air mata lelah menggantung sendu
Turun menyentuh kesendirianku

Teriring doa ku baringkan rinduku
Pasrah kepada pemilik sejati pelipur gelisahku
Menenggelamkan lelap mata hingga subuh berlalu

Akhirnya  aku
bangun kesiangan di hari itu    akibat terlalu memikirkanmu


Depok, 17 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun