Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takkan Patah Arah

17 Maret 2022   22:58 Diperbarui: 17 Maret 2022   23:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Bacaan Madani com

Takkan Patah Arah

Setinggi apa logika
Menjulang akalmu menerka
Melupakan kuasa atas segala suaka

Dinding buntu kau paksa membuka
Sekuat palu godam harap runtuh seketika
Payah dan letihmu terkuak nyanyian petaka

Ke sana ke sini mendulang luka
Tiada kau sadari terjerat prasangka
Berhentilah di pintu kan setia terbuka

Kembali dalam kasih TuhanMu kan menyeka
Curahan peluhmu getirmu air mata duka
Bacalah ayat Al Qur'an yang kau suka

Takkan patah arah tercegah nasib celaka
Ayat Al Qur'an menyembuhkan segala luka
Mengikis dosa menghindar perilaku durhaka

Mahakarya firman Allah selalu peka
Ambil pelajaran Al Qur'an jadikan mustika
Takkan patah arah  Al Qur'an nan  pusaka

Depok,17 Maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun