Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Memang Terlalu

10 Maret 2022   23:38 Diperbarui: 10 Maret 2022   23:42 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku Memang Terlalu

Aku tak kan berhenti mengusikmu
Menagih janji yang kau ucap dulu
Sebelum kau ralat tiada perlu

Acap kali bertanya kepadaku
Apa kau tiada lelah dan jemu
Setiap menit mengerjarku

Tak terpikir kau tengah ragu
Cinta tak direstui ayah ibu
Diam adalah jawabanmu

Sedih tertunduk malu
Terbayang cibiranmu
Aku memang terlalu

Terlalu menggebu-gebu
Terlau yakin kau milikku
Ternyata ada selainku

Kau sudahi tali kasihku
Semakin menghindar dariku
Sepi hampa tanpa dirimu

Ku benahi keping-keping hatiku
Ku tata pikiranku dan lisanku
Rasa terlalu itu ide perbaiki hidupku

Depok, 10 Maret 2022
......................................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun