Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Racuni Pernikahanmu

1 Maret 2022   22:21 Diperbarui: 1 Maret 2022   22:23 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Racuni Pernikahanmu

Mengapa kau abaikan janji
Rasa benci kau biarkan berkembang
Pemisah jarak kian menjauhkan

Tak bisa menata emosi
Api cemburu membara memanggang
Rasa setia tak lagi kau sajikan

Kenangan buruk menghantui
Kau rawat curiga batin tak tenang
Banjir emosi kian menghanyutkan

Pernikahan yang kau racuni
Egomu ingin selalu menang
Yang tersisa puing-puing penyesalan

Ingatlah bersatunya dua hati
Menempuh perjalanan cinta terpanjang
Satu tujuan mencapai kebahagiaan

Depok, 1 Maret 2022
.............................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun