Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Pura-Pura Jatuh Cinta

14 Februari 2022   11:55 Diperbarui: 14 Februari 2022   11:57 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pinterest.google.com

Aku Pura-Pura Jatuh Cinta

Bukan sekali atau dua kali
Tapi seringkali
Ku harus tersenyum semanis gulali
Melengkungkan bibir membesarkan nyali

Melupakan matamu yang jeli
Mencari wajah semirip mungkin kukenali
Lukisan dirimu selalu hadir menjejali
Andai ketahuan dirimu aku jadi tertawa geli

Aku semakin menyesali
Lelah jiwa pura-pura jatuh cinta lagi
Mengusir bayangmu yang hadir kembali
Sejatinya batinku tiada mempan terbeli

Kepadamu aku menghiba setangkai bunga lilii
Simbol setia sederhana santun terkendali
Ketulusan rasaku menyamar tapi asli
Sejauh- jauh bangau pergi akan kususuli

Bersamanya tak sehangat nasi kebuli
Tiada rasa kangen saat tak bertaut tali
Meskipun kenyataan menjadi sejoli
Dia sedang apa aku tak peduli

Pura-pura jatuh cinta setiap kali
Mencoba lebih mengungguli
Bila kenangan tentangmu memonopli
Tampaknya drama cinta ini tersusun sejak jaman azali


Depok, 13 Februari 2022
=====================

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun