Kecewa Berselimut Kelabu
Inilah kisah tak terbayangkan
Benih yang tersimpan saat masih ingusan
Terpecik air berkecambah bakal tanaman
Sekian lama bersembunyi dalam hitam kelam tertawan
Semakin subur saat tertabur kenangan
Elok rupawan pemuda pujaan
Mencuri jiwa yang perawan
Tiada jera rindu menyeru menahan
Tak pantas gadis menyatakan duluan
Tak bermartabat menghiba balasan
Tak umum memulai pertautan
Itu dulu, dulu sekali telah terlewatkan
Lelah berharap dalam keraguan
Letih merintih dalam ketakberdayaan
Lunglai batin dalam ketidakpercayaan
Itu dulu, dulu sekali telah kusesalkan
Sebelum langit runtuh dipecahkan
Gunung tercabut beterbangan
Akhirnya harus kuberanikan
Agar tiada mati penasaran
Aku terus merindu menantikan
Saat kini aku persembahkan
Cinta pertama yang telat kunyatakan
Meski berselimut kelabu kekecewaan
Hanya sekejap merasa kebahagiaan
Sejenak melepas dahaga kerinduan
Saat kecewaku berbalut kesunyian
Kini terputus tersadar aku hanya bayangan
Depok, 11 Februari 2022
==================.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI