Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bantulah Dia Senangkanlah

27 Januari 2022   00:41 Diperbarui: 27 Januari 2022   00:47 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Fimela.com

Bantulah Dia Senangkanlah


Kisah muslimah tengah dirundung masalah
Tiada salah dia berkata lelah
Kadang kitalah yang salah kaprah
Menilai sebelah mata tanpa memilah

Wanita itu tampak gagah meski langkah mulai patah-patah
Bagai bambu di tepi sawah meliuk indah diterpa angin basah
Derit daun resah mendesah
Menyanyikan lagu tanpa penggubah

Nyiyiran sindiran celaan telah membelah pasrah
Apakah cela wanita muslimah diuji lebih susah
Tahukah mereka Allahlah penyusun skenario kisah
Kejamnya fitnah membuat jiwa melemah

Demi menjaga kesucian fithrah
Memilih berontak dalam raga terjajah
Tiada daya tenaga semakin lemah
Terampas harga diri ulah manusia serakah

Sedih tiada harapan bukanlah pertanda iman hilang musnah
Sang wali hidupnya telah menuduh salah
Mengandung anak tanpa pasangan syah
Dia korbankan martabat diri demi rupiah

Dia hanyalah manusia dikaruniai nafsu muhinah
Ingin jauh menghilang hidup terpisah
Kalaupun maut menjemput lebih baik daripada hidup difitnah
Di titik terendah pertolongan Allah hadirlah

Teringat kisah Dewi Maryam Ibunda nabi Isa dalam ujian bersejarah
Kuasa Allah menyenangkan hambaNya berkah istiqomah  
Emosinya tenang dalam uluran tangan tulus menjadi hadiah
Senangkan dulu hatinya bantu ia menata emosinya berucap Laa haula walaa quwwata illaa billah

Depok, 27 Januari 2022

====================

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun