Aku Rindu Tapi Ngantuk
Berbincang denganMu tak perlu biaya
Itu karena pintuMu selalu terbuka
Tak khawatir ditolak petugas penjaga
Bahkan Kau undang aku bercengkrama
Siang banyak urusan dunia
Aku bilang nanti ya tunggu waktu sela
Sore pun waktu terjeda
Aku berbisik tunggu sebentar saja
Malam mulai merayap lelah terasa
Kubaringkan tubuh Kau kembali menyapa
Baiklah mungkin ini saat berharga
Aku berjanji untuk berbicara
Mataku terpejam lamat-lamat ada suara
Ayolah ini kesempatan untukmu tiba
Malu rasanya berkali-kali menunda
Saat aku butuh Engkau, maunya segera
Sempat linglung saat kuterjaga
Di dinding terus berputar deretan angka
Lekas membasuh diri berhias seketika
Hadirkan diri dalam kantuk melanda
Bercakap denganMu dalam tartil mengeja
Sangat memperhatikan aku bercerita
Lembut sapaMu menentramkan jiwa
Kantukku datang saat rinduku masih bergelora
"Bismika Allahumma ahya wa bismika amut."
Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan dengan nama-Mu aku mati
Semoga pagi menjelang masih bisa bersamaMu bersua
Sepanjang waktu denganMu penuh makna
Depok, 21 Januari 2022 (release 22-1-2022)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H