Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembali

16 Januari 2022   19:28 Diperbarui: 17 Januari 2022   11:57 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali

Kembali mengemas diri
Mengemas repihan sisa hari
Sisa harapan terakhir menemui
Terakhir gelisah bersembunyi

Gelisah menghiba celah solusi
Celah mengintai rindu meratapi
Rindu takkan bersua aku maklumi
Aku tetap memohon jalan kembali

Jalan panjang di keheningan tak bertepi
Di keheningan whattapp terblokir abadi
Terblokir menjaga hasrat tak terkendali
Hasrat mengulang cinta sweet memori

Cinta terindah harus pergi
Harus  menuju masa depan terkini
Masa depan mengantar sukses buah hati
Sukses esok lebih baik dari hari ini

Kembali

Ajibarang, 16 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun