Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Asmara Terselubung Seorang Pujangga

31 Desember 2021   16:56 Diperbarui: 31 Desember 2021   19:04 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asmara Terselubung Seorang Pujangga

Jumat terakhir di akhir bulan
Bulan di akhir tahun
Bersamamu sepuluh pekan
Mengenalmu hanya lewat tulisan

Aku terpesona menikmati kata dalam keserasian
Getaran aneh melintas alam pikiran
Begitu halus rasamu menyentuh perasaan
Menikmati sajian puitis mengisi kesenyapan

Tak resah gayung tak bersambung, kan  masih ada pancuran
Tak gelisah tak bingung, kan masih ada kesempatan
Aku rindu karyamu wahai pujangga idaman
Indah tutur bahasamu tak terlukiskan

Kisah ceritamu bukanlah kebetulan
Tak satupun pujangga kutemukan
Isyarat asmara merasuk mengungkapkan
Begitu tipis bedanya merayu ataukah menawarkan

Ingin kubalas rasamu dalam jalinan keindahan
Namun sungguh sulit tersampaikan
Kiranya keyakinan diri terlalu berlebihan
Kusangka sukamu itu kesungguhan
Ternyata hanya meminjam realita peranan

Depok, 31 Desember 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun