Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seharum Akhlak Seindah Dunia

9 Desember 2021   21:33 Diperbarui: 9 Desember 2021   21:38 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seharum  Akhlak  Seindah Dunia

Mencintai adalah mengikuti apa yang disukainya
Ujaran hati tak bisa melengkapi jika hanya kata-kata
Hitam kelam masa lalu haruslah dihapus oleh taubatan nasuha
Allah menciptakan alam dengan keseimbangan nyata
Merubahnya berarti ada yang tertinggal dan tersia-sia
Ada yang bisa menyertai mengembalikan seperti sediakala
Di hadapan di belakang ataupun di samping berjalan bersama

Hujan sehari setelah sepanjang tahun kemarau melanda
Usia semakin tua tumbuhlah dewaaa
Sikap tindak-tanduk arif bijaksana
Nuansa jiwa terkontrol saat berbicara
Indahnya akhlak pengikut Rasulullah sebagai  teladan utama  mengharumkan seluruh dunia

Depok, 30 Desember 2021

(Release 9 Desember 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun