Jangan Kau Sesali Siapa Orangtuamu
Masa dewasa kini kau berada
Orangtuamu telah memasuki masa tua
Hilang lelah letih duka lara
Oleh sebab kedua orangtuamu engkau hadir di dunia
Nikmat yang Allah titipkan senantiasa dijaga
Karunia terbesar dalam berkeluarga
Anak adalah permata hati curahan cinta
Namun seiring waktu berlalu tersimpan luka
Anak yang disayangi dan dipuja
Merajuk tak puas limpahan kasihnya
Peluk cium pun kerap ditampiknya
Untaian kata takdzim tersapu merana
Nyanyian rindu mengutuk dalam nestapa
Ajakan ayah bunda hidup bersahaja
Nampak membuat jiwa muda tak selera
Doa terindah terukir pada hening air mata
Olah batin mendekatkan Tuhannya
Seteguh iman di dada menyatu bersama khusyuk doa
Allah berkenan ketuk hati anaknya
Nak, terimalah takdir Tuhan Maha Esa
Yang membuat tinggi derajat bukan pangkat dunia
Akhlak terpuji tutur agama berwibawa selamanya
Depok, 26 November 3021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H