Puisi Guru Ngaji: Mengapa Aku Harus Ngaji?
Usia yang menyenangkan saat masih bergaul dengan bebas, lepas, luas ditemani orang tua
Masa kanak-kanak bisa leluasa bergerak melonpat, berlari, menari dan naik pohon yang rindang dengan teman sebaya
Bersenda gurau, berteriak, bernyanyi dan tertawa
Hal yang sangat dirindukan belum tahu ada larangan bahwa itu tak baik, saat mengembara di alam semesta
Perlahan tapi pasti para Bunda, Ummi, Ibu, atau Mama
Menuntunku ke majelis ilmu, ke pengajian lekar, ke mushola
Al Fatihah adalah pelajaran pertama
Di setiap malam tiba damai berkumpul belajar membaca kitab Al-Qur'an yang mulia
Tahulah kini karena mengaji aku kenal Tuhan sang pencipta
Dengan bersahaja kami berdoa dan berupaya
Kami tak khawatir ada virus berbahaya
Bahkan sampai berlaku level berapa pun tetap bisa mengaji dengan gembira
Itulah mengapa aku harus mengaji supaya tetap waspada
Dunia semakin membuat manusia manja
Maunya hidup senang tapi malas usaha
Ingin masuk surga tapi tak taat kepada Tuhannya
Depok,25 November 2021
"Selamat hari guru, untuk guru pendidik generasi harapan bangsa, negara dan agama."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H