Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta pun Bisa Dipaksa

19 November 2021   22:48 Diperbarui: 19 November 2021   22:50 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Cinta Pun Bisa Dipaksa

Sejenak rehat di buana cinta
Jenuh peluh membasuh pesona
Lunglai langkah menggelayut manja

Tersandar jiwa pada dinding kecewa
Terbenam bersama hilangnya asa
Lamat-lamat menyelinap hangatnya bara

Terperangkap sesal di antara jalinan dusta
Terbungkus romantis hasrat memuja
Lekat memeluk dalam ridha ayah bunda

Sisa perjumpaan rindu mendera
Jejaring indah bersemayam di dada
Lekang  anggapan cinta tak bisa dipaksa

Sewindu mengarungi bahtera
Semusim menempa setia
Selembut rahmat Tuhan membingkai cerita


Depok,19 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun