Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawan Pejuang Cinta

10 November 2021   02:03 Diperbarui: 10 November 2021   02:07 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persembahan 10 November, mengingatkan jasa para pahlawan bangsa dan  pejuang cinta untuk orang-orang tercinta. (Al Fatihah)

Pahlawan Pejuang Cinta

Nun jauh di lubuk hati
Obsesi mengukir prestasi
Visi dan misi memotivasi diri
Ekspektasi memberi ruang imajinasi
Menata hati melambungkan percaya diri
Berapa lamakah kita bersama mengisi hari
Esok atau lusa lahir generasi pengganti
Reaksi jiwa raga mengawal melindungi

Tautan rasa menyambung menjembatani
Energi bergerak mengantarkan amunisi
Rintangan hambatan mengukur nilai haqiqi
Indera ke lima indera ke enam memantau misteri
Nuansa perjuangan berani  mati
Deru tembakan tak gentar dihadapi
Angkat senjata menyakinkan sebuah hati
Hidupku denganmu sebuah perjuangan pahlawan cinta sejati

Saat sujud syukur merendahkan diri
Sesulit apapun menjadi mudah dijalani
Sesal dan keluh tak menyurutkan niat suci
Sadar diri berucap layak diperjuangkan cinta ini

Depok,10  November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun