MASA TELAH USAI
Buah hati telah tumbuh dan berkembang
Lelah perih berlalu menghilang
Luapan rindu tuk peluk cium terasa terhalang
Baiklah kumengalah jika itu mengekang
Remuk redam menghantui rasa sakit
Ratap tangis tak membuatmu bangkit
Ego dan emosi dirimu semakin mempersulit
Tak semanis di awal pun semoga tak berakhir dengan pahit
Redup gelap merayap mengupas senja
Buaian mimpimu mendustakan realita
Anjuran dan nasihat mengapa tak berguna
Hilang akal sehat terbuang tersia-sia
Seonggok iman di dada
Sebongkah taqwa tetap waspada
Seumur dunia mengabaikan masa muda
Sejengkal kematian memupus angan yang ada
Tak ada lagi air mata jika berbungkus dusta
Bertikai berselisih menghapus rasa cinta
Harapan yang tinggi seorang bunda
Ya Allah jangan kau hukum kami jika pintu taubat masih terbuka
Langit cerah mentari tersenyum ceria
Meninggikan pujian banyak berdoa
Seindah  apapun kenyataan yang ada
Mengharap ridha Allah menghantar ke jalan mulia
Wahai Dzat yang menghilangkan kesedihan dan kesusahan hamba
Yang menggantikan kegembiraan dalam duka
Bukakan jalan bagi sukses usaha
Sayangilah hambaMu ampunilah segala dosa
Depok, 18 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H