Bismillah,
Jadikan Diri Hebat
Tak selamanya diri kita merasa kuat, tabah dan siap mental dengan sikap orang-orang di sekitar kita.
Tapi situasi dan keadaan sering memaksa kita bersikap bertahan,  berfikir bagaimana  caranya harus bisa mengatasi tantangan dan hambatan.
Jangan mudah kecewa dan siap menerima antara janji si manis dan penyakit yang timbul karena kebanyakan  menelan janji manis.
Apa yang menjadi impian dan dambaan hati, Â bebas saja kita bangun dalam sanubari kita. Tanpa tengok kanan kiri menunggu reaksi lingkungan sekitar.
Jika sudah menjadi takdir kita takkan keliru untuk singgah, dan jika bukan takdir kita dia terus berlalu tanpa basa basi pamit. Jadi ikhlas saja, belum milik kita atau Allah akan mengganti dengan nikmat yang lebih baik, mungkin tertunda beberapa saat atau disimpan di tempat yang lebih baik, balasan yang sempurna dan kekal.
Jika seseorang telah mengecewakan tenanglah karena masih banyak orang yang mengharapkanmu dengan selalu menyebut namamu dalam doa-doa di saat sunyi di dalam tahajud dan hajat nya dalam rintihan doa kepada Tuhannya.
Jika rezeki yang sudah dipastikan menjadi milik kita tapi malah menjauh dan tak ada kabar beritanya lagi yakinlah dia akan kembali bersama pilihan dari Allah lah yang akan membawa keberkahan.
Bahkan Allah pun akan menggerakkan siapapun untuk mendekatkan sesuatu yang telah menjauh dan tak terpikir akan menjadi milik kita kelak.
Yakinlah kepada Allah, berprasangka baiklah.
Dan dengan jalan apa pun dia kembali kepada kita.Gak akan lari gunung dikejar, gak akan hilang benih kebaikan yang ditanam karena terus tumbuh berkembang, bercabang berisi bulir-bulir dan kapan pun siap dihidangkan.
Apa yang membuat kita menjadi lebih hebat dari orang lain?