Assalamu'alaykum wr wb Allah berfirman dalam QS. An-nur:35, artinya : "Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus , yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis) , Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan- perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu". Duhai pemilik CAHAYA…. Ku berharap engkau memberikan CAHAYA ‘tuk terangi hatiku yang merindu Merindu untuk suatu penghambaan… Merindu untuk suatu pertobatan… Diri yang hina ini selalu berharap dan berharap …. mendapatkan CAHAYA dari MU… Duhai pemilik CAHAYA… Ku s’lalu merindukan ENGKAU.. Rindu pada suatu pertemuan yang indah.. Ingin kupandang ENGKAU dengan penuh kekaguman.. Karena ENGKAU YANG TER-AGUNG… ENGKAU YANG TER-INDAH… pemilik CAHAYA Duhai pemilik CAHAYA…. ENGKAU yang selalu berikan kedamaian dalam hatiku Kebahagian yang tak dapat kuungkapkan dengan kata-kata… Hanya dapat kurasakan lewat sanubari yang terdalam KEINDAHAN-MU… KELEMBUTAN-MU… KEAGUNGAN-MU menyinari dalam hatiku.. Tak dapat kuungkapkan dengan kata-kata… Duhai pemilik CAHAYA… ENGKAULAH pemberi CAHAYA DI ATAS CAHAYA… Terangilah hati ini dengan CAHAYA INDAH-MU Terangilah sanubari ini dengan CAHAYA AGUNG-MU… Agar ku s’lalu berjalan dalam terangnya hati Ku dapat berjalan sesuai petunjuk-MU… Dan....agar ku tak kan tersesat dari jalan-MU…. Jangan pernah ENGKAU redupkan CAHAYA yang engkau berikan dalam hatiku.. Karena pasti matilah hatiku… Hatiku beku tanpa diri-MU… Yang selalu mendamaikan… menyejukkan… membahagiakan…. Tiada satupun ku inginkan di dunia ini kecuali hanya Engkaulah yang dapat memberikan CAHAYA kepadaku…. dari jiwa yang merindu penghambaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H