Mohon tunggu...
Yurun Nob
Yurun Nob Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas indraprasta PGRI jakarta

Hobi saya adalah main voli dan menari Dan suka sekali belajar sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Alat Musik Sasando

26 April 2023   10:23 Diperbarui: 26 April 2023   14:58 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saya sedikit cerita tentang musik yang satu ini yaitu musik sasando yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.Musik sasando lahir dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) Alat musik ini adalah alat musik modern yang sangat terkenal di luar negeri karna suara nya merdu dan indah di dengar.

Sejarah musik sasando

alat musik ini banyak pihak yang bercerita bahwa penemuan alat musik ini adalah 2 orang sahabat yakni peminum tuak dan pengembala dan ada juga yg berpendapat bawha penemuan sasando ini adalah eorang pria bernama Pupuk Soroba. Dia melihat seekor laba-laba besar bermain di sarang dan mengeluarkan suara yang indah. Dari situlah dia terinspirasi untuk membuat Alat musik Sasando ini.musik sasando era90-an, Masa Kejayaan rote ndaon.

Baca juga: Alat Musik Sasando

Fungsi alat musik sasando ini adalah salah satu alat musik yang memiliki suara berfariasa merdu.

Misik sasando ini sangat diminati oleh masyarakat rote ndaon dan sekitar nya.bahkan banyak pihak yang berbondong-bondong untuk belajar agar tau cari memainkan nya..dan setau saya alat musik sasando ini di mainkan secara di petik bagi orang ntt musikk sasando adalah musik yang perlu di kembangkan.

Alat musik ini sering di gunakan dalam acara penyambutan atau pun acara adat di Nusata tengara Timur.dan masyarakat Ntt juga sangat menikmati musik ini.Alat musik sasando di mainkan secara di petik dan seluruh masyarakat NTT sangat asyarakat Rote Ndao hingga ke kota kupang alat musik satu ini yang bisa di maikan oleh orang-orang yang mampu memaikan saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun