Â
Pulau Lumu-lumu berjarak 28 km dari kota Makassar, pulau ini berarda di Kelurahan Barrang Caddi, Kecamatan Ujung Tanah. Posisi pulau ini berada di sebelah timur Pulau Lanjukang, dan merupakan pulau terdekat dari tiga pulau terluas Makassar. Untuk mengunjungi pulau ini, belum tersedia transportasi reguler, hanya tersedia perahu carteran dengan biaya Rp. 600.000,- ( untuk pergi-pulang) tempat wisata ini juga belum tereksplor hanya sebagian wisawan yang tau tetapi sebagian besar hanya masyarakat lokal saja yang mengetahui tempat ini .
Pulau ini lumu-lumu ini  berbentuk bulat, memanjang barat laut. Sebaran terumbu karang yang mengelilingi pulau ini dengan kedalaman kurang dari 1 m, dan sebagian besar berubah menjadi daratan pada kondisi surut minimum. Perairan sebelah timur dan utara, merupakan alur pelayaran dengan kedalaman besar 30m, sedangkan perairan sebelah selatan sekitar 2 km dari pulau merupakan daerah gosong dengan kedalaman 5 m, kedalaman perairan antara gosong dan perairan sebelah barat P. Lumu-lumu hingga mencapai besar dari 30 m.
Walaupun luas pulau ini hanya 3,75 , atau hampir setengah dari luas P. Lanjukang, namun jumlah penduduknya mencapai 984 jiwa atau 30 kali dari P. Lanjukang. Pulau ini merupakan pulau terpadat penduduknya dengan tingkat kepadatan 262 jiwa setiap ha dan tersebar merata di seluruh pulau. Tidak banyak pohon dijumpai di pulau ini. Pohon yang terdapat di pulau ini berupa pohon kelapa, pohon kayu cina yang menempati sisi utara, barat dan selatan.
Jumlah masyarakat sejahteranya mencapai 90%, dengan mata pencarian masyarakat disana  utamanya sebagian nelayan, yang hanya menangkap ikan yang memiliki nilai jual tinggi seperti ikan sunu dan ikan karang lainnya. Tingkat kesejahteraan masyarakat pulau ini juga tercermin dari peralatan tangkap yang digunakan sudah lebih maju dibanding nelayan tradisional, dengan menggunakan jaring insang /
 Di pulau ini juga  memiliki Sebuah dermaga kayu terletak pada sisi timur untuk menunjang aktifitas keluar masuknya perahu. Dan di sini Terdapat sebuah masjid permanen, sebuah Sekolah Dasar dan sebuah puskesmas pembantu dengan satu orang suster, pos yandu 1 buah dan dukun beranak sebanyak 2 orang. Banyak dijumpai sumur di sini belum memakai air PAM dengan air payau dan hanya digunakan untuk kebutuhan mencuci dan mandi, sementara rumah penduduk belum banyak dilengkapi dengan jamban. Instalasi listrik dari PLN dengan 2 buah generator yang beroperasi antara pukul 18.00 – 22.00 Wita, dan tersedia fasilitas telekomunikasi.
 Ada Biota yang terdapat di pesisir pulau, yaitu seperti padang lamun, rumput laut, kepiting, keong laut, cacing pasir, teripang, sedangkan diperairan sekitar pulau.terdapat beberapa jenis ikan, karang lunak, karang keras, dan padang lamun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H