Komunikasi adalah budaya dan budaya adalah komunikasi .Komunikasi antarbudaya merupakan salah satu kajian dalam ilmu komunikasi jadi dalam proses pembentukan kajian komunikasi antarbudaya harus didukung oleh apa yang di sebut dengan asumsi teoritik.
Asumsi adalah sebuah teori dimana seseorang bisa mengeluarkan pendapat untuk mengaplisikasikan.
Dalam perbedaan presepsi antara komunikator dan komunikan ,Komunikasi dengan bentuk apapun selalu menampilkan perbedaan antara komunikator dan komunikan .Dan hal ini adalah prinsip utama dalam komunikasi .pada umumnya kita bisa mengaplisikasikan hambatan komunikasi antarbudaya dalam tampilan dan dalam bentuk perbedaan presepsi terhadap norma-norma budaya,dan sistem budaya.
Ada pula proses komunikasi antarbudaya ini berawal dari relasi social antarbudaya yang menghendaki adanya intraksi social .Dalam kata lain relasi,antar manusia sangat mempengaruhi bagaimana kandungan makna sebuah pesan tersebut diinterprestasi.Ada juga komunikasi antarbudaya itu bermula dengan komunikasi antarpribadi misanya peserta yang berdeda budaya maka seorang pakar bernama candia Elliot (1999) Menyatakan ”Secara normative komuniaksi antarpribadi itu mengandalkan gaya berkomunikasi yang dihubungkan dengan nilai-nilai yang dianut orang.Cania juga mencontohkan gaya promosi diri mungkin sedikit ditampilkan oleh penduduk asli orang amerika termasuk orang asia umumnya.
Adapun tujuan komunikasi antarbudaya untuk mengurangi tingkat ketidakpastian
ü Pra-kontak atau tahap pembentukan kesan melalui symbol verbal maupun non verbal.
ü Initial contact and impression yakni tanggapan lanjutan atas kesan yang muncul dari kontak awal tersebut.
ü Closure mulai membuka diri anda yang semula tertutup melalui atribusi dan pengembangan kepribadian implicit
Komunikasi juga berpusat pada kebudayaan Jhon B.gatewood menyatakan tentang hubungan antar keberadaan manusia melalui komunikasi .Dan bukan itu saja kebudayaan dan komunikasi itu juga tidak bisa kita pisahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H