Kutulis dalam keadaan lapar
Dalam dan kuatnya senyap yang mulai menggertak kencang
Apa ini yang disebut buas?Â
Tak tahan pada gemerlap yang menyombongkanÂ
Kata yang mulai menari-nari, menjerat dalan sunyi
Dalam dorongan lidah yang sudah kelu, beradu dengan peluh
Aku ingin merobohkan jiwa, yang dari tadi mencuri cela
Antara aku dan dia, sudah tak ada mukaÂ
Biarlah menjadi satu dalam peluru mega
Menerjang dan menghunus luka
Bayangku sudah terlalu remuk,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!