Mohon tunggu...
Yurisqi Mukdisari
Yurisqi Mukdisari Mohon Tunggu... Lainnya - INFJ-T

Branding myself has become what you think right now, but my writing never lies.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diamlah hati!

21 Januari 2025   20:05 Diperbarui: 21 Januari 2025   20:05 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Api Unggun di Malam hari (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Liarnya malam menjelma menjadi cerita

Inginku toreh di secarik kertas

Biar abadi!

Tapi hati berkata sudah, cukuplah

Topeng itu tak perlu dipakai lagi 

Jikapun ada emas yang abadi

Tapi itu bukan milik kita, bukan pula jiwa kita

Hanya angan-angan yang menjelma menjadi racun

Yang jika sudah habis masa, dia membunuh rasa

Setan-setan terkutuk itu tak juga pergi

Mencekik, meledek kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun