Paskah Tahun ini mungkin dengan kesedihan,menuju ramadhan kali ini Katong kena ujian,di timur kita berduka di barat masih bersukaria di timur kita masih merintih,di sana masih elit berbicara kalkulasi politik kekuasaan.di timur kita tergenang banjir di hantam badai,di televisi di genangi berita skenario akhir kudeta,pernikahan dua sejoli atau sinetron ikatan cinta.
Tak apa Katong sudah biasa kecil hati dengan negara,tapi Katong selalu besar dengan kekuatan cinta sesama.sesama yang beda agama,sesama yang beda marga.tapi Beta percaya saat lonceng lonceng gereja masih berbunyi,suara adzan sebelum berhenti kumandangkan.saat itulah kita selalu menaruh harapan pada sang maha cinta,persahutan di langit langit Nusa tenggara, membui di peluk teluk Nusa.
Jangan kehilangan cinta tetap bapegang tangan bapeluk seperti saat Katong gawi,Dolo dolo,lego-lego,kebalai.yang mudah bajaga yang tua,yang kuat bajaga yang lemah.begitulah seperti petua leluhur dari ujung barat Flores hingga tenggara Malaka.begitulah badai akan di redamkan oleh kuasa.begitula kita akan mengakhiri nya dengan kalimat Alhamdulillah,Halleluya atau puji Tuhan.begitulah Flobamora di tenun cinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H