2023, Minggu mahasiswa/i KKN UNEJ menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata utama mereka di Balai Desa Wonosuko. Program ini diadakan bertujuan untuk menambah keterampilan khusus masyarakat desa Wonosuko disamping masyarakat desa Wonosuko yang tidak bermata pencaharian utama sebagai petani dan peternak sapi. Mahasiswa/i KKN 64 UNEJ menghadiri pemateri salah satu warga lokal yang sudah memiliki pengalaman dan keterampilan di bidang membatik tulis dan cap, beliau bernama Farida, S. Pd., yang berasal dari desa Kalianyar berprofesi sebagai entrepreneur. Ibu Farida S. Pd., juga sudah memiliki toko usaha industri batik milik pribadi yang dikenal dengan “Ida Batik”.
Tepat pada tanggal 30 JuliBondowoso lainnya.
Kelompok KKN 64 UNEJ telah menemukan potensi baru dalam bidang budaya di desa Wonosuko, mereka membuka program ini berdasarkan observasi desa selama mereka menetap hampir tiga minggu terhitung dari tanggal 12 Juli 2023. Mereka dapat menemukan ciri khas batik dari desa Wonosuko yaitu bermotif tembakau, kopi, dan daun singkong dengan design motif yang unik hasil karya oleh mahasiswa/i kelompok KKN 64 UNEJ dan diberi nama “Batik Bansoka” sehingga batik desa Wonosuko memiliki keunikan tersendiri dari batik khas kotaAcara ini dilaksanakan mulai pukul delapan pagi, menghadirkan sambutan dari Kepala Desa Wonosuko bernama Sapik Udin, S.H., Dosen Pembimbing Lapangan bernama Dr. Lilis Yuliati, S. E, M. Si., pemateri membatik bernama Farida, S. Pd., dan Koordinasi Desa/Ketua panitia dari Kelompok KKN 64 UNEJ bernama Angellia Nur Rahmayanti. Kelompok KKN 64 UNEJ mengundang semua masyarakat desa Wonosuko mulai dari tingkat para guru PAUD, TK, hingga para remaja di desa Wonosuko dengan antusias mereka dapat hadir dan mengikuti acara pelatihan membatik “Batik Membatik Wonosuko” hingga selesai.
Pelatihan Membatik ini berisi pelatihan bagaimana prosedur cara membatik dengan teknik batik tulis, mulai dari cara menggambar motif batik, mencanting (tulis batik), pewarnaan, dan diakhiri dengan teknik mengunci warna dengan bahan waterglass, serta penjemuran.
Program Kuliah Kerja Nyata kelompok KKN 64 UNEJ berhasil mendapatkan testimoni dari pemateri hingga beberapa masyarakat yang ikut hadir dalam pelatihan “Batik Membatik Wonosuko” sesuai yang diharapkan mahasiswa/i UNEJ.
‘Warga di sini semangatnya luar biasa besar sekali’ ujar Farida, S. Pd selaku pemateri pelatihan membatik. Berdasarkan hasil wawancara bersama beberapa masyarakat yang ikut hadir dalam acara ini mengatakan bahwa, mereka sangat senang dengan diadakan acara pelatihan ini, mendapatkan ilmu baru bagaimana cara membatik tulis, mengetahui ciri khas motif batik Wonosuko hasil karya design kelompok KKN 64 UNEJ, serta mereka juga akhirnya termotivasi untuk melanjutkan berkarya dalam bidang usaha membatik setelah mengikuti program pelatihan “Batik Membatik Wonosuko”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H