Tahun baru, masalah lama. Apa itu? Ya pandemi. Hari-hari bersama pandemi covid-19. Jadi, pandeminya belum usai teman-teman, justru makin menjadi-jadi ulahnya, yakni virus mutasi.
Eh, sebentar. Virus mutasi? Maksudnya bagaimana sih?
Nah, saya akan jelaskan sedikit. Mutasi pada virus artinya perubahan yang terjadi pada materi genetik virus tersebut. Nah, materi genetik di dalamnya itu berupa DNA/RNA. Mengapa virus melakukan mutasi? Jawabannya sederhana, karena virus-virus itu juga ingin mempertahankan diri di dalam tubuh manusia. Jadi, virus-virus ini merombak susunan genetiknya seperti RNA ataupun DNA agar mereka menjadi lebih kebal.
Lalu, kita harus bagaimana?
Karena vaksin virus covid-19 ini belum tersedia, maka langkah untuk mencegah penularan virus ini harus lebih diperketat lagi, yakni sebagai berikut.
1. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M
Makan, minum, mandi. Iya bukan? Kalau bukan, berarti 3M yang dimaksud adalah memakai masker, menjaga jarak aman (1 meter), dan mencuci tangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus tersebut. Sesuai jargon "mencegah itu lebih baik daripada mengobati". Karena sehat itu mahal mas/mbak. Jadi, patuhi ya anjuran ini. Demi kebaikan kita bersama.
2. Tidak perlu bepergian, kecuali ada hal-hal yang mendesak
Maksudnya itu seperti jalan-jalan ke tempat wisata, atau sekadar nongkrong di cafe, dan sebagainya. Karena kita tidak akan pernah tahu berapa banyak virus yang tersebar di luar sana, serta siapa saja yang sudah terjangkit. Sebab mereka berukuran mikro, hanya mampu dilihat dengan mikroskop. Ntar ngaku "aku baik-baik aja kok, sehat-sehat aja". Eh, taunya udah ketularan ntah darimana. Sudahlah, mending di rumah aja, masih ada aktivitas bermanfaat yang bisa dilakukan di rumah kan?
Beda halnya kalau ada kepentingan yang mendesak yang mengharuskan untuk bepergian misalnya karena kerjaan, studi, belanja kebutuhan sehari-hari, dan kepentingan lainnya. Namun tetap kembali ke pasal 1, yakni menerapkan 3M. Oke?