Mohon tunggu...
yurika tiara
yurika tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas negeri padang

undergraduate english literature

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjemahan Teks Buku Tuanku Nan Renceh oleh Irwan Setiawan pada Halaman 3

30 Agustus 2024   17:27 Diperbarui: 6 September 2024   17:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjemahan Buku Tuanku Nan Renceh oleh Irwan Setiawan pada halaman 3

Tulisan Terjemahan ini dibantu oleh Aplikasi Penerjemahan atau AI. Kemudian, Saya melakukan editing.

Text Original

kamu? wa'ang adalah panggilan untuk seorang anak lai-laki muda. Kemudian dibaca Kama'ang. Saat pertemuan dua orang, yang berbeda usia. Orang tua bertanya pada si anak muda, kama'ang? menjadi Kamang. Anak muda membalas pertanyaan kepada orang yang lebih tua (gaek) "kama gaek?" menjadi Magek.

3. Kemudian anasir ketiga tentang asal nama Kamang, berasal dari banyaknya pohon Kemang yang tumbuh di sekitar wilayah ini, sehingganya nama daerahnya disebut Kamang.

Text Target


4. Adapula pendapat ke empat, bahwa nama Kamang berasal dari ditemukannya jenis kayu di daerah ini dengan berbagai manfaat dan kegunaannya seperti daunnya untuk ramuan obat. Batangnya untuk papan dinding dan lantai rumah. Akarnya untuk roda gerobak dan perkakas rumah tangga. Karena kegunaannya yang begitu banyak masyarakat menamainya dengan kayu Kamang yang artinya bertuah.

You? wa'ang is a nickname for a young boy. It is then pronounced Kama'ang. When two people meet, they are of different ages. The older person asks the younger one, kama'ang? becomes Kamang. The youngster replies to the older person "kama gaek?" to Magek.

3. Then the third factor about the origin of the name Kamang, comes from the many Kemang trees that grow around that area, so the name of the area is called Kamang.

4. There is also a fourth opinion, that the name Kamang comes from the discovery of wood species in this area with various benefits and uses such as its leaves for medicinal herbs. The trunks are used for wall and floor boards. The roots are used for cart wheels and household utensils. Because of its many uses, the community named it Kamang wood, which means lucky.

Yurika Tiara Ramanda 24 JD I-E TRANS JM9-10 NKall 21 LM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun