Mohon tunggu...
Yurika Oktaviane
Yurika Oktaviane Mohon Tunggu... Guru - GURU

Menulis, Membaca, Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Usaha Penerbitan Buku? Why Not! Resume Ke-30 KBMN PGRI Angkatan 28

18 Maret 2023   14:48 Diperbarui: 18 Maret 2023   14:53 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membangun Usaha Penerbitan Buku? Why Not! Resume Ke-30 KBMN PGRI Angkatan 28

Pada hari Jumat, 17 Maret 2023, KBMN mengadakan pelatihan terakhir secara virtual via WhatsApp grup pada pk 19.00 hingga 21.00 bersama moderator handal bernama Muliadi, M.Pd dan narasumber hebat bernama Mukminin, M.Pd. Saat ini, Pak Mukminin bertugas sebagai guru di SMPN 1 Kedungpring Lamongan.

Pak Mukminin membuka pemaparannya tentang
asal mula Penerbitan buku Kamila Press yang merupakan salah satu usaha bisnis beliau. Berawal dari keinginan salah satu peserta bernama Bu Rasita yang ingin menerbitkan buku solo sebagai salah satu syarat kelulusan dalam pelatihan KBMN PGRI Angkatan 8. Dari sanalah tercetus ide untuk membuka usaha penerbitan dengan nama Kamila Press.

Pak Mukminin melanjutkan pemaparannya bahwa penerbitan buku di era digital semakin memiliki tantangan tersendiri,beberapa inovasi penerbitan buku yang  muncul dalam beberapa tahun terakhir dapat mempengaruhi cara kita dalam membaca, menulis, dan mengonsumsi buku. Berikut beberapa inovasi penerbitan buku yaitu :

1. E-book
E-book atau buku elektronik adalah inovasi paling terkenal dalam penerbitan buku. E-book memberikan pengalaman membaca yang mudah, cepat, dan murah, serta tidak membutuhkan tempat penyimpanan yang besar seperti buku fisik. Banyak penerbit dan penulis telah beralih ke penerbitan e-book sebagai alternatif atau tambahan dari penerbitan buku fisik tradisional.

2. Self-Publishing
Self-publishing atau penerbitan mandiri semakin populer sebagai inovasi dalam penerbitan buku. Dengan self-publishing, penulis dapat menerbitkan buku mereka tanpa perlu melewati penerbit tradisional. Hal ini memungkinkan penulis untuk mempertahankan kontrol penuh atas karya mereka dan mengambil sebagian besar keuntungan dari penjualan buku mereka.

3. Print on Demand
Print on demand (POD) adalah teknologi yang memungkinkan cetak buku secara cepat dan efisien sesuai permintaan, sehingga mengurangi biaya produksi dan stok yang tidak terjual. Dengan POD, penerbit dan penulis dapat mencetak dan mengirimkan buku ke konsumen tanpa perlu mencetak sejumlah besar buku sebelumnya.

4. Augmented Reality
Augmented reality (AR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia fisik mereka di layar komputer atau perangkat seluler, sambil menambahkan elemen digital ke dalam pengalaman mereka. Dalam konteks penerbitan buku, AR dapat digunakan untuk membuat buku yang lebih interaktif dan menarik, misalnya dengan menambahkan video atau animasi ke dalam halaman buku.

5. Audio book
Audio book atau buku audio adalah inovasi penerbitan buku yang memungkinkan pengguna untuk mendengarkan buku daripada membacanya. Audio book semakin populer di kalangan orang-orang yang tidak memiliki waktu untuk membaca buku secara tradisional, seperti saat berkendara atau berolahraga. Audiobook merupakan versi buku yang dibacakan dan direkam dalam bentuk suara. Ini memberikan pengalaman mendengarkan yang unik bagi pembaca dan dapat menjadi alternatif bagi mereka yang kesulitan membaca atau tidak memiliki waktu luang yang cukup. Audiobook juga memungkinkan pembaca untuk membaca sambil melakukan kegiatan lain seperti berkendara, memasak, atau berolahraga.

Lebih lanjut, Pak Mukminin memaparkan tentang syarat-syarat mengajukan ISBN dari sebuah buku yakni:
1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar
2. Saat mengajukan ISBN,seorang penulis harus meng-upload dokumen berikut di web Ipusnas:
- Cover buku
- Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)
- Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel penerbit.
- Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi Watermark, nama, judul buku, dan penerbit.

Menurut saya, topik pelatihan kali ini sangat menarik karena dapat memberi gambaran bagi seorang penulis tentang bisnis yang dapat dicoba untuk menghasilkan cuan. Usaha penerbitan dapat menjadi salah satu ide cemerlang bagi para penulis kini dan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun